Selasa, 27 November 2018

Upgrading Komunitas Creavill di Villa Merah Lembang

Agsua
Weekend yang sangat menyenangkan, sebab weekend kemaren tepatnya 24 & 25 November 2018 diisi dengan kegiatan yang super duper menyenangkan yang weekend biasanya hanya dilalui dengan setumpuk tugas kuliah yg terus bertambah, bersama CREAVILL semuanya berubah. mau tau ceritanya ? check it dot !!!

Jadi pas 24 & 25 November kemaren, Creavill Bandung mengadakan satu acara yang bertujuan buat mengakrabkan dan meningkatkan komitmen anggota dari Creavill terkhusus untuk rel 3.0 (Oya untuk kalian yg belum tau Ceavill itu apa, nanti akan saya ceritakan di artikel terpisah, jadi tunggu aja ya) Kembali ke laptop..!!!

Nama acaranya itu Upgrading. Ini merupakan acara wajib (Maybe) setiap keanggotaan baru di creavill dan diselenggarakan oleh kakak-kakak pengurus dari Creavill. Tempat upgrading, seperti makrab himpunan-himpunan di kampus, yaitu di villa. Villa yang kita pakai buat kesempatan kali ini adalah Villa Merah LembangPerjalanan memakan waktu kurang lebih 45 menit titik awal keberangkatan dari UPI tapi sangat di sayangkan pas keberangkatan tidak semua anggota creavill ada, karna sebagian yg mengikuti acara upgrading ada yg menyusul, tapi tak apa anggota yg sudah kumpul di depan Gerbang utama UPI langsung gas menuju Villa Merah Lembang. Sampai disana semua pada kagum liat tempatnya. Keren ! Anak-anak langsung pada kalap pen foto-foto. Untungnya anak acara pada sigap ngehalau peserta biar pada ngumpul dulu dan beres-beres barang bawaan. 


Villa Merah Lembang

Acara Pertama hari itu diisi sama games-games salah satunya adalah "2 truths 1 lie" yang bertujuan untuk memperkenalkan anggota-anggota creavill yg belum saling mengenal dengan cara yg fun. Any way Gamesnya seru loh !!!
Kita bergilir memperkenalkan diri masing-masing serta menyebutkan 2 fakta benar tentang kita dan 1 fakta salah dengan cara melempar satu bola yg sudah di sediakan.




Games Two Truths and A lie

Sore Menjelang malam ada materi yang disampaikan oleh teh ilmi (pengurus creavill) tentang "Stres And Managing Stress" yang menurut saya sangat sangat bermanfaat dan mau tidak mau membuat saya mengingat masa lalu dimana ada suatu kejadian yg membuat saya merasa bodoh dan menyesal sampai saat ini. Well, tapi disini bukan saatnya menyesali yg udah lalu jadi saya buang jauh-jauh bayangan yg terus menghantui saya selama kurang lebih 5 tahun belakangan ini, dan disini materi yg disampaikan berjalan dengan lancar yg di akhiri dengan 
applause yg bergemuruh diseluruh ruang villa. dengan rasa excited, banyak anggota creavill lainnya yg bertanya saling berganti. setelah penyampaian materi ada sesi relaksasi yg membuat saya mengantuk hehe (maaf teh ilmi), tapi emang katanya tujuannya emang membuat ngantuk sih.
Penyampaian Materi

Penyampaian Materi | Teh Ilmi


Sesi Relaksasi | Kang Ucup (Infokom)

Sesi Relaksasi
Setelah kita berngantuk-ngantuk ria haha, acara di lanjutkan dengan acara sharing proker dari creavill dan makan malam 
Moderator Diskusi | Teh Ami

Sesi Diskusi Proker |  Kak Rindra (Ketua Creavill) dan Kak Nadya (Kadiv F&S)
Antri Makan
Disini ada kejadian yg membuat saya cekikikan sendiri mendengar kak hikmah (sang juru masak senior) yg temen-temen lain sebut ibu tiri, mengeluarkan suara merdunya dengan perkiraan 8 oktaf yg mungkin saja mengalahkan Georgio Brown hehe untuk memberitahu kalau masakannya sudah siap untuk di santap. Suaranya itupun sangatlah merdu (Maybe), antrian pun dimulai dengan diselingi sindiran-sindiran yang menggelitik.

Juru masak | Kak Hikmah
Selanjutnya acara puncak kesenangan di malam hari, apalagi kalau bukan bakar-bakaran (Api Unggun dan Barbeque) dan diselingi dengan pemilihan ketua angkatan.
Api unggun walaupun keliatannya kecil tapi asli panas loh

Bakar Jagung

Kandidat Ketang
Ketang Terpilih | Kang Maul

Ini belum selesai loh ya, masih ada cerita dari malam sampe paginya yg dijamin lebih seru, akan saya lanjutkan di post selanjutnya ya hihi

Selasa, 20 November 2018

Aku sangat merindukanmu, Yah !!!

Agsua

Ayah tercinta, 
Tahun ini adalah tepat 6 tahun kepergianmu Ayah. Aku tidak yakin Ayah akan mengenali bagaimana aku menjalani hidup sekarang. Aku mendekati sebuah masa di mana aku telah menjalani lebih banyak kehidupan tanpa ayah, selain bersamamu. 


Setelah Ayah pergi menghadap Tuhan, aku mencari ayah ke mana pun aku pergi, dalam mimpiku saat ayah datang di sana sebelum aku terbangun dan menyadari bahwa engkau telah meninggal Ayah. Guru yang mengajar di kelasku waktu, pada pria yang aku tuju, dalam suara dari adikmu di telepon kedengarannya sangat mirip dengan suaramu, Ayah. Terlalu menyakitkan untuk berbicara dengan mereka untuk waktu yang lama. Dia bukan kamu Ayah, tapi itu sangat dekat dan menyakitkan.
Aku selalu menemukan cara untuk menghormatimu Ayah, dengan bersemangat pada karier, menjadi orang baik yang bermanfaat seperti yang Ayah harapkan padaku, dengan nama anak-anakku kelak yang yang kusisipkan namamu pada nama lengkap mereka.

Aku Rindu Padamu Ayah

Agsua




Ayah tercinta, apa kabar? Lama sudah tidak bercengkrama. Dunia orang dewasa telah menenggelamkanku ke dalam kesibukan dan rutinitas. Rasanya aku tak ingin mentas dan lepas dari hangatnya tanganmu…
“Ayah tercinta, memikirkan keadaanku sekarang, aku menjadi teringat padamu, dengan kekecewaan. Aku merindukan banyak hal dalam hidupmu. Aku memutuskan untuk menulis surat terakhir ini kepamu. Aku ingin menceritakan padamu tentang segala hal yang aku rindukan dan segala sesuatu tentang keadaan putramu kini.
Aku ingin menceritakan kepadamu tentang campuran kemarahan, kesedihan, kerinduan, kesepian, dan kekecewaan karena ketidakhadiranmu tercipta. Jika aku menulis satu surat terakhir, mungkin ini akan membantuku berhenti bertanya-tanya apakah aku bias melanjutkan hidup tanpa kehadiranmu."


Hidup Tanpamu Ayah...!!!

Agsua
Teruntuk mereka yang sangat dekat dengan ayah. Tulisan ini dibuat untukmu agar hatimu tegar dalam menjalani hidup tanpa bisa lagi bergandengan dengan ayah. Jika (mungkin) kamu tidak dekat dengan ayah, tulisan ini dibuat untukmu yang ingin menyelami bagaimana rasanya rindu nasihat, tawa dan dekap seorang ayah.





Bagian Terberat Dari Kehidupan Adalah Kehilangan
Kehilangan benda mungkin bukan menjadi masalah besar. Namun, bagaimana dengan kehilangan sosok? Sosok yang tidak tergantikan. Memang, tidak semua orang merasakan kehangatan yang terjalin dengan sosok ayah. Namun, tidak ada salahnya untuk memahami mereka yang kehilangan figur ayah.
Ayah mungkin bukan sosok yang banyak bicara. Ia adalah sosok yang mengutarakan perasaan lewat perbuatan. Pribadi yang menghidupi keluarga dengan kepiawaiannya dalam bersikap dan mengambil keputusan.
Bagi sebagian orang, ayah adalah sosok pelindung pertama. Figur yang menjadi pahlawan sekaligus role model di dalam keluarga. Akan tetapi, bagi mereka yang memiliki masalah dengan ayah, kehadirannya justru membuat tidak nyaman suasana di rumah. Walau demikian, kehilangan tetaplah kehilangan.
Kepergian sosok ayah di dalam keluarga memberikan ruang kekosongan yang mendalam dan pengalaman hidup yang menyakitkan. Terlebih bagi anak laki-laki maupun perempuan yang kehilangan sosok ayah akan mengalami gejolak emosi yang labil dan pengalaman traumatis yang tidak bisa dihindari. Seorang anak bisa kehilangan motivasi hidup, terjerumus ke dalam lingkungan negatif, frustrasi dan depresi. 

Ayah di Mata Anak Laki-laki dan Perempuan

Bagi anak laki-laki, ayah adalah seorang role model. Figur yang menjadi pahlawan di keluarga dan cerminan sosok laki-laki yang kuat. Ayah memberikan pendidikan pertama tentang bagaimana laki-laki sejatinya berperan di dalam kehidupan.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa ketidakberadaan ayah di keluarga sejak anak masih kecil berpengaruh pada kemampuan sosial dan emosional. Ada kecenderungan untuk berperilaku agresif dan mudah marah. Meskipun demikian, agresivitas dapat berkurang seiring dengan kehadiran dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga dan lingkungan positif yang mengelilingi sang anak.
Bagi anak perempuan, ayah bagaikan cinta pertama yang memberikan gambaran kekuatan untuk menghadapi masalah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan mencari pasangan yang seperti ayahnya. Hal tersebut karena anak perempuan yang memiliki pengalaman positif dengan ayahnya cenderung menginginkan kejadian tersebut terulang saat ia berkeluarga.
Kehilangan sosok ayah bisa menjadi pukulan terberat. Tidak ada lagi teman diskusi, tidak ada lagi pelindung dan pembela, tidak ada lagi yang memberikan gambaran figur laki-laki di keluarga, tidak ada yang bisa ditanyai “laki-laki yang baik itu seperti apa”, dan rasa kehilangan lain yang menjelma dalam kesepian. Wajar bila sedih. Normal bila ingin menangis.

Dari Wanita yang (Pada Akhirnya) Menjadi Single Mother

Hidup tanpa suami dan ayah dari anak-anak bukanlah sebuah pilihan dan keinginan. Getir manis kehidupan harus tetap berjalan. Terkadang anak-anaklah yang menjadi amunisi unconditional love untuk terus melangkah maju. Orang-orang di sekitar yang tidak mengalami kehilangan pasangan menaruh kekaguman yang luar biasa pada wanita yang menjadi single fighter. Bayangkan saja, wanita itu harus memiliki figur ayah sekaligus ibu dalam satu tubuh.
Bagi seorang ibu yang separuh jiwanya telah tiada, yang sedang berjuang bernegosiasi dengan perihnya kehilangan, dan yang telah bersedia melampaui separuh perjalanan kehidupan tanpa kehadiran pasangan, resapi bahwa waktu-waktu tersulit akan tergantikan dengan kebahagiaan yang datang dari buah hati dan orang-orang terbaik di sekitar. Karena sebenarnya pemberi cinta terbesar sesungguhnya datang dari diri sendiri.

Kehilangan Itu (Bisa) Menguatkan

Kehilangan figur ayah akan membuat seseorang menjadi kuat berpijak di atas kaki sendiri. Dari yang tadinya memiliki sandaran dan tempat berlindung, kini  harus bersandar pada diri sendiri. Memang berat tetapi seiring berjalannya waktu hati akan menjadi lebih tahan banting. Tidak hanya diri sendiri, ibu dan keluarga juga akan menjadi kuat jika ada usaha untuk menularkan kekuatan itu. Seseorang akan terlatih untuk berpikir lebih jauh tentang kebutuhan rumah, kebutuhan diri sendiri, kebutuhan ibu dan kebutuhan keluarga.
Ayah memegang peran yang signifikan di kehidupan rumah tangga. Sosok yang dalam diamnya menyimpan beragam inspirasi untuk anak-anak dan pasangannya. Rasanya ada yang kurang jika figur itu tidak lagi ada. Namun, patrilah dalam diri bahwa kesedihan hanyalah sementara jika seseorang bisa berdamai dengan kehilangan. Sosok laki-laki yang disebut sebagai pemimpin keluarga itu memang pergi, tetapi semangatnya akan terus ada pada diri yang tegar untuk mencintai kehidupan yang berjalan tanpa figur ayah.
Memang, bagian tersulit dari kehilangan figur ayah ialah menerima. Mencoba menerima dan yakin bahwa kehilangan ayah akan mendewasakan bukanlah hal yang mudah dan instan. Semua membutuhkan proses. Meskipun demikian, waktu akan berperan untuk menguatkan.
“Ketika kita kehilangan, salah satu cara melewatinya adalah dengan membingkai rindu dalam doa.”

Rabu, 31 Oktober 2018

BOLEHKAN AKU KEMBALI KEMASA KECILKU ... ?

Agsua

Ibu, bolehkah aku kembali ke masa kecil ku dulu? 
Aku ingin seperti dulu, Aku rindu masa kecil dulu.
Masa yang telah lama aku tinggalkan. Masa kecil yang penuh kenangan, dan sangat menyenangkan. Hanya bermain yang aku pikirkan, sambil di temani ibu tersayang. Aku ingin seperti dulu. Ketika keramaian mengelilingi ku, bukan kesepian yang kini menemani aku. Ketika sendiri bukan jadi masalah. 

Ketika rindu bukan berarti harus bertemu. Ketika topeng bukan sesuatu yang ku kenakan setiap hari. Ketika jujur yang selalu aku utamakan.

Dulu waktu kecil, aku ingin menjadi orang dewasa. Ingin cepat dewasa. Yang bebas melakukan apapun tanpa kekangan. Bisa mencari jalan hidupnya sendiri. Tidak pernah dipaksa untuk makan, belajar dan tidur. Bebas pergi kemana saja, tanpa dilarang. Tapi sekarang aku sadar. Dewasa itu gak enak. Dewasa itu tidak mudah. Semua yang terjadi tidak sesuai dengan harapan masa kecil ku.

Jika ada pilihan, aku lebih memilih menjadi anak kecil yang merasakan manisnya coklat dan permen. Dari pada pahit nya cinta. Cinta ?? Tuhan.... sakit rasanya saat dibuat terbang begitu tinggi oleh seseorang yang kita sayang, kemudian di jatuhkan tanpa ada alas yang lembut dibawah nya. Ketika dia hilang tanpa kabar dan pergi meninggalkan aku tanpa rasa bersalah. Dan aku pura-pura seperti tidak terjadi apa-apa.

Tuhan, aku ingin seperti dulu. Dimana aku menangis karena mainan kesukaan ku direbut oleh kakak ku. Menangis karena tidak di belikan apa yang aku inginkan. Bukan seperti sekarang, menangis karena cinta. Menangis karena kamu cuek, menangis karena kamu memberikan harapan palsu.

Aku ingin seperti dulu. Ingin kembali menjadi anak kecil. Bukannya karena aku takut dan lelah dengan kehidupan dewasa yang penuh tantangan, tapi aku ingin bahagia seperti dulu. Sekarang aku terlalu banyak berfikir tanpa melakukan apapun, waktu ku sia-sia Tuhan. Aku ingin seperti dulu. Aku ingin berlari sepuasnya, aku ingin bermain tanpa batas waktu, aku ingin senyum tanpa ada tetesan air mata.Tetap tersenyum walau masalah datang menghampiriku, tidak ada duka dalam hidupku. Tanpa ada beban berat yang ada di punggung ku, karena aku tak sanggup memikulnya. 

Aku ingin menjadi anak kecil yang selalu di lindungi oleh ibu, bukan aku melindungi diri ku sendiri. Aku ingin kembali merasakan pelukan hangat ibu dan gendongan nya. Aku kangen itu ya Allah. Apa mungkin Allah akan mengembalikan aku ke masa-masa itu? Sekarang usiaku bukan lagi satu angka melainkan dua angka.

Senin, 29 Oktober 2018

JADI RELAWAN ITU TIDAK SEMUDAH YANG DIBAYANGKAN...!!!

Agsua
Untuk menjadi pemuda yang produktif, ternyata kita tidak cukup hanya menjadi kutu buku yang hanya belajar terus di kelas. Selain itu, kita juga perlu membentuk kepribadian dengan belajar bersosialisasi dengan orang lain. Salah satu caranya kita bisa menjajal menjadi relawan. Namanya juga relawan. Artinya kita adalah orang yang bekerja dengan suka rela tanpa mengharapkan imbalan. So, jangan ngerepin gaji ya. hehe

Seperti kata bapak @aniesbaswedan "Relawan tak dibayar bukan karena tak bernilai, tapi karena tak ternilai" 
Mungkin banyak teman-teman pikir bahwa menjadi seorang relawan itu hal yang mudah. Ternyata, gak sebegitu mudahnya loh.
Menjadi seorang relawan butuh banget yang dinamakan KOMITMEN. Seorang relawan harus bisa membagi waktunya, bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk orang lain. kita juga tidak dipaksa untuk melakukan ini dan itu.
Akan tetapi seorang relawan bukanlah seseorang yang mementingkan egonya sendiri, namun seseorang yang mampu berbagi kebahagiaan bersama orang lain. ❤  karena bahagia bukan hanya tentang uang. 
Menjadi relawan akan sangat banyak memberikan pengalaman dan pelajaran hidup bagi siapapun yang menjalaninya. Seperti quote dalam film Into the Wild, “Happiness is only real when shared.” Begitulah prinsipnya ketika kita menjadi relawan, "berbagi kebahagiaan"
Jadi relawan juga bisa keren loh, kenapa? 
Karena dengan menjadi relawan jiwa kita lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Kita tidak sibuk memikirkan diri kita sendiri dengan begitu kita belajar agar kita tidak menjadi manusia yang egois yang hanya memikirkan diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Menjadi relawan juga sesuatu yang mulia karena dengan menjadi relawan kita sudah bisa berkontribusi pada negeri ini meski dengan aksi kecil. 
Coba lihat mereka yang suka berdemo menyalahkan ketidakbecusan pemerintah atau aparat namun mereka diam saja ketika ada di sekitar kita yang membutuhkan bantuan? Memang demo itu tidak ada salahnya namun alangkah lebih baik kita bertindak langsung membenahi negeri ini seperti kata pepatah,

Maksud pepatah itu kurang lebih, lebih baik melakukan aksi atau tindakan kecil apapun daripada terus menyalahkan keadaan.
Dalam perjalanan kita menjadi seorang relawan, pasti banyak hal yang akan memengaruhi, baik dari faktor eksternal maupun internal dari dalam diri sendiri. Ketika banyak hal datang dan membuat kita ragu, cobalah untuk mengingat kembali apa tujuan awal kita memilih menjadi relawan. Jika kita sudah menemukan tujuan awal, kita juga seharusnya bisa mendapatkan kembali semangat seperti di awal melakukannya.
Menjadi relawan mungkin saja bukan merupakan hal yang mudah, tapi jika kita memiliki tujuan, tentu kita tidak akan berhenti begitu saja sebelum mencapai tujuan tersebut. kita juga pasti tahu bahwa setiap pencapaian membutuhkan proses dan satu atau dua halangan tidak bisa menjadi alasan untuk mencapai tujuanmu.
Sangat membahagiakan memang jika bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi manusia lain atau bahkan makhluk hidup lainnya. Menjadi relawan juga bisa menjadi langkah kecil kita untuk mengubah dunia, lho. Kalau tidak percaya, mulailah menjadi relawan dan lihat apa yang akan kita dapatkan!
Bagaimana denganmu? Semoga jadi perbaikan buat diri kita ya gengs. 😄.
#creavill #bandung #indorelawan #hitsrelawan #rumahbaca #desaberdaya #untukindonesia

MENGAPA AKU TIDAK BAHAGIA SEPERTI MEREKA . . . ?

Agsua
Terkadang dalam hidup ini kita selalu berpikir dan bertanya-tanya “mengapa aku tidak tidak bahagia seperti mereka ?”
Jawabannya sederhana, sesungguhnya hidup ini penuh dengan kebahagiaan. Masing-masing dari kita sudah Allah beri sesuai dengan kebutuhan. Hanya saja karena diri kita dikuasai oleh ilusi, ambisi dan berbagai keinginan. Selalu merasa ingin seperti orang lain. Hingga lupa mensyukuri nik’mat yang Allah beri. Tak terasa bahagia itu hilang dari diri kita. Dan yang ada hanya mengeluh dan mengeluh.
Hidup ini tidak ada tempat yang gelap, hanya saja tempat yang kita lalui belum kita terangi. Lalu mengapa tidak kita putuskan untuk meneranginya ?
Hidup ini pilihan. Ingin selamat di dunia, tapi menderita di akhirat. Atau selamat di dunia dan akhirat ?
Bila ingin selamat di dunia dan akhirat terangi hidup yang singkat ini, dengan berjalan di jalan-Nya. Berusaha mengistiqomahkan pilihan dengan memilih teman yang mampu membawa kebaikan bagi Agama kita.
Hidup ini tidak ada masalah yang sulit, hanya saja kita belum berani menghadapi. Kadang kita terlalu takut untuk memulai padahal kita hanya sebatas mendengar cerita orang. Sama halnya dengan berani menikah diusia Muda. Banyak yang bilang menikah diusia muda tidak bisa. Karena dananya belum mencukupi. Jadi harus menunda hingga mapan baru menikah. Loh…. Itu kan versi orang lain, Mengapa tidak kita mulai dengan versi kita ? Menikah muda dengan keyakinan karenaNya, untuk meraih SurgaNya dengan merayakannya sesuai dengan kemampuan kita dan tentunya sesuai syariatNya 🙂
Tidak ada kesedihan dalam hidup ini, yang ada hanya kita menggunakan sisi melankolis untuk melihatnya. Seperti para jomblo mulia, mereka bahagia dan enjoy dalam menjalani kesendiriannya. Karna apa ? Karena mereka yakin perkara Jodoh, Rejeki dan Maut sudah Allah tetapkan. Jadi bila ada kita yang sedih karena gagal dikhitbah, ya legowo aja… Tandanya Allah belum mau kita berjodoh dengannya. ^^
Tidak ada jalan buntu di hidup ini, yang ada hanya jika kita sendiri yang membatasinya. Setiap masalah dalam rumahtangga sejatinya merupakan bumbu penyedap. Bila ada masalah antara suami dan istri, bisa diselesaikan dengan baik tanpa harus adanya kata cerai. Hanya butuh ada yang mengalah dan keikhlasan hati untuk bersabar. Sanggupkah ? 🙂

Tersenyumlah, Karena Tersenyum Adalah Sunnah dari Rasulullah SAW

Agsua

SENYUM itu ringan tak bersuara, tapi penuh makna..
SENYUM itu murah, tapi tak ternilai dengan rupiah..
SENYUM itu tak butuh tenaga, tapi besar motivasinya..
SENYUM itu hal yang mudah, tapi selalu nampak indah..
SENYUM itu 1 hal yang biasa, tapi bisa jadi spesial..
SENYUM itu ibadah yang paling mudah, tapi berpahala setara dengan sedekah..
Penuhilah hari-harimu dengan senyuman manis agar semua orang ikut tersenyum karenamu 🙂

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah manusia paling mulia, paling tinggi kedudukannya, dan paling lapang dada terhadap para sahabatnya. Beliau mengikat simpati dan kecintaan para sahabatnya dengan senyuman di wajahnya dan kelembutan di tutur katanya.
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظّاً غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” 
(QS. Ali Imran: 159)

Dari Abu Dzar Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
Senyummu kepada saudaramu menjadi shodaqoh bagimu.” 
(HR. Tirmidzi dan dishahihkan Syaikh Al-Albani)

Minggu, 25 Maret 2018

PERNIKAHAN, SALING BANTU MEMPERBAIKI DIRI

Agsua
Pernikahan itu bukan untuk menunjukan siapa yang paling baik dan siapa yang kurang baik.
Bukan pula menunjukan siapa yang paling rajin dan yang malas.
Bahkan bersaing mana yang paling banyak memberi daripada yang menerima.
Sesungguhnya pernikahan ialah saling bantu memperbaiki diri.
Ketika sebelum menikah banyak harapan yang ingin di wujudkan.
Bagi wanita Ingin menjadi bunda Khadijah dan pria menjadi Baginda Muhammad Saw.
Tak ada yang salah dengan harapan. Namun kita hanyalah manusia yang banyak kelemahan.
Maka, menikahlah untuk memperbaiki diri.
Pernikahan itu proses ta’aruf seumur hidup.
Mengenali dan menerima segala kekurangan dan kelebihan itulah makna pernikahan.
Yakinlah ketika kita niat hijrah dijalan Allah. Allah akan mudahkan dan beri keberkahan yang berkali-kali lipat dari apa yang kita bayangkan.
Jika kita miskin … Allah kayakan.
Jika kita sulit… Allah mudahkan.
Jika kita ragu… Allah yakinkan.
Barakallahu fiikum. 🙂

Kamis, 22 Maret 2018

RENUNGAN PAGI.......!!!!!!!

Agsua

Entah sudah berapa banyak dosa-dosa yang telah kulakukan…
Entah sudah berapa lama, aku membuat malaikat disebelah kiri bekerja lebih sering, daripada malaikat yang berada disebelah kanan.
Entah sudah berapa kali aku mengucap taubat, tapi hanya sekejap kuingat, kemudian kuulangi lagi dan lagi…
Entah sampai kapan aku terus Mendzalimi diri ini. Menampakan suci dihadapan manusia, namun menghinakan diri dihadapanMu.
Ya Rabbi…
Sejatinya Engkaulah yang maha membolak balikan hati.
Ketika KAU kirimkan Ujian berupa musibah melalui malaikatMu.
Disana aku akan lebih sering menemuiMu, bermanja denganMu, melepas rindu bersamaMu dalam sujud panjangku.
Dalam musibah yang KAU beri, disanalah aku mengenal ikhlas yang sesungguhnya, dan belajar arti sabar yang sebenarnya.
Namun ketika aku dikirimkan ujian, berupa kenikmatan dan kemudahan di dunia.
Sungguh tak yakin aku mampu melaluinya.
Karena sudah berkali kali aku gagal.
Sudah berkali kali aku lalai dibuatnya.
Sudah berkali kali aku jatuh karenanya.
Tapi…. Aku yakin Engkau Maha Penyayang dan Pemaaf, pada hamba-hamba yang berserah diri.
Wallahu A’lam…

Rabu, 21 Maret 2018

IKHLAS...!!!!

Agsua

Keikhlasan sangat berhubungan dengan tingkat keyakinan atau keimanan atau tauhid.
Contohnya, bagaimana kendi akan mengeluarkan air jika ia tidak diisi dengan air sebelumnya. Begitu pula hati, bagaimana hati akan “mengeluarkan” keikhlasan jika hati tidak diisi dengan hal-hal yang menguatkan iman. Mungkin hal inilah yang menjadi problem kenapa ikhlas menjadi sulit.
Sebenarnya ikhlas bukanlah hal yang sulit bagi orang-orang yang Allah mudahkan (yang mengenalNya) dan itu pun juga bukan karena kehebatan orang tersebut tetapi karena segala kebaikan Allah lah yang mengaruniakannya.
Ikhlas adalah buah dari hati orang yang mempunyai cinta kepada Allah, yang takut pada kemurkaanNya, yang sudah benar-benar yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa Allah Penguasa semesta alam, Pemilik segala karunia, Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu.
Namun ikhlas ini adalah rahasia hati dimana Allah lah Yang Maha Mengetahui tentang keikhlasan pada setiap hambaNya. Bahkan manusia sendiri sering tidak tahu apakah sudah benar-benar ikhlas ataukah masih ada kemusyrikan di hatinya dalam beramal.
Semoga Allah membersihkan hati ini dari kemusyrikan-kemusyrikan yang disadari dan yang tidak disadari. Aamiin,,

HIJRAHLAH UNTUK DIRI KITA SENDIRI KARENA ALLAH SWT

Agsua

Kita hidup dengan penuh persaingan
Kita hidup di antara milliaran pasang mata di segala penjuru dunia
Seolah hidup kita selalu diintai, dimata-matai
Padahal yang berhak memata-matai kita hanyalah Dia
Tapi kembali lagi, kita hidup dengan penuh persaingan
Persaingan yang terkadang membuat kita lupa jika kita adalah sama
Mata, telinga, lisan, kaki, tangan semuanya seakan tak bebas
Satu kali kita salah melangkah, bisa kau bayangkan berapa banyak mulut dan hati yang membenci?
Kita tak tahu secara pasti, tapi inilah hidup
Terkadang lucu
Hidup kita seakan terlalu didramatisir
Mengikuti skenario manusiawi dan duniawi
Seharusnya kita mengikuti skenarioNya yang sudah jelas kebenarannya
Teman-teman sekalian, marilah kita coba untuk benahi lagi diri kita
Mata, telinga, lisan, kaki, tangan, dan segala anugerah yang kita miliki
Jangan sampai kita menjadi pendoktrin kebisaan buruk
Dan jangan pula kita menjadi korban pendoktrinan
Siapa lagi yang memahami kelebihan dan kekurangan diri kita, jika bukan kita sendiri
Hijrahlah untuk diri kita sendiri karena Allah SWT
Hijrah untuk menjadi sosok yang lebih baik lagi

Selasa, 20 Maret 2018

KINI AKU...!!!!

Agsua

Kini aku..
Berjalan,
Merangkak,
Bahkan menyeret tubuhku
Karena begitu banyak dosa
Hingga aku tak bisa membawa tubuhku.
Kini aku..
Sedang belajar
Menuju perbaikan diri.
Untuk menjadi seorang muslim yang taat
Akan perintahNya.
Karna aku sadar
Betapa banyak aku melakukan dosa
Tapi tetap saja Rabb ku tidak henti-hentinya
memberiku kenikmatan yang begitu banyak.
Namun apa daya yang kulakukan untukNya
Aku hanya berfoya-foya
Bersenang-senang dengan kehidupan duniawi.
Namun aku lupa denganNya.
Ya Rabb, apakah Engkau masih bisa
Mengampuni hambaMu yang tak pernah
Mengenal akan Rabbnya.
Yang tak pernah mensyukuri nikmatNya.
Yang selalu menghabiskan waktu dengan
kehidupan dunia.
Namun aku lupa akan akhirat.
Ya Rabb..
Jangan jadikan dunia di dalam hatiku.
Jadikanlah dunia di genggaman tanganku.
Dan jadikan akhirat di dalam hatiku.

Minggu, 18 Maret 2018

HIJRAH ITU....?

Agsua

Hijrah itu sakit, penuh luka dan air mata, karena ganjarannya adalah surga, coba kalo gampang, paling cuma dapat satu piring cantik


::  Hijrah Itu Jannah  ::
Hijrah itu berat dan melelahkan, karenanya Surga terjanjikan.
Hijrah itu berliku nan sukar, karena ia hanya mampu ditempuh oleh orang yang sabar.
Hijrah itu jalan berduri, karenanya ia hanya dilalui oleh orang mulia lagi terpuji.
Hijrah itu keimanan, karenanya ia hanya dilakukan oleh orang yang yakin, dengan apa yang sudah terfirmankan dan yang sudah tersabdakan.
Hijrah itu pengorbanan, mengorbankan ke Egoan untuk tunduk terhadap As-Sunnah dan Al-Qur’an.
Hijrah itu bukti cinta, cinta kepada Allah Ta’ala dan Nabi-Nya yang mulia.
Hijrah itu memperbaiki diri, dari maksiat menuju ta’at, dari membuka aurat menjadi tertutup rapat, dari yang pacaran menuju pernikahan.
Hijrah itu kebahagiaan, karena didalamnya ada ampunan, karena didalamnya ada keridhaan dari Yang Maha Rahman.
Betapa banyak waktu yang sudah Allah berikan, agar kita berubah ?, namun kita masih saja angkuh, lagi senang berbuat salah.
Semoga kita menjadi orang yang lebih baik lagi 🙂

Jumat, 16 Maret 2018

BAGAIMANKAH REAKSI KITA ?

Agsua

Bagaimanakah reaksi kita?
Saat dua orang saling sapa dengan julukan binatang..
Yah itulah gaulnya remaja.
Saat seseorang tampil dengan rokok ternama..
Ah dia kan sudah dewasa.
Saat seorang wanita tampil dengan pakaian terbuka dengan perhiasan blink-blink menyala..
Aduhai cantiknya.
Namun saat si gaul malah asik nongkrong saat sholat jumat tiba?
Hei kamu murtad ya?
Saat si perokok asik merokok dengan minuman mabuknya?
Hei itu haram hukumnya!
Saat si wanita tampil tertutup dari ujung kaki sampai kepala?
Hei kamu ke-Arab-Araban, tak pantas di Indonesia!
Bukankah perintah untuk bertutur kata lembut dan berbicara baik itu adalah perintah di Alquran sama halnya perintah dalam mengerjakan sholat?
Jika tidak sholat lantas orang dibilang kafir mengapa berbicara kasar malah dibudayakan?
Padahal keduanya sama-sama tertulis di Alquran.
Bukankah perintah untuk tidak menganiaya diri sendiri adalah perintah dalam Alquran sama halnya perintah untuk tidak mabuk-mabukan?
Jika para pemabuk dihakimi sebagai kafirun penikmat hidangan haram mengapa para perokok tetap dibela dengan berjuta alasan?
Padahal larangan mabuk dan larangan mendzalimi diri sama-sama tertulis dalam Alquran.
Bukankah perintah untuk menjaga kemaluan, aurat dan menyembunyikan perhiasan adalah perintah dalam Alquran?
Lantas mengapa ada orang yang berkerudung sesuai syar’i yang menutup penuh dadanya dan tubuhnya malah dihujat itu budaya ke-Arab-Araban?
Padahal perintah berhijab dan menutup aurat sama-sama ditulis dalam Alquran.
Jika pun sama-sama diperintahkan Tuhan, mengapa seorang yang makan babi langsung diteriakkan kafir, sedang yang tidak menutup auratnya boleh mengelak dengan seribu alasan.
Bukankah keduanya sudah ditegaskan haram hukumnya sehingga tak perlu lagi ada perdebatan?
Wallahu a’lam.
Tak perlu diperdebatkan, cukup direnungkan, karena saya di sini hanya menyampaikan.

MASIH PANTASKAH AKU BERHARAP SURGANYA ?

Agsua

Bagaimana bisa aku berharap surga?
Sementara pekerjaan akhirat menurut akalku hanyalah aktifitas di waktu sisa setelah kewajibanku dalam mengejar dunia sudah selesai
Bagaimana aku bisa berharap surga?
Sementara dengan sadar setiap hariku selalu memperbaharui dosa terus menerus
Tahukah ternyata Rasulullah, para nabi-nabi, para sahabat dan para mujahidin itu hidupnya tidak ada yang bersenang-senang hanya mengejar urusan dunia semata.
Semuanya sangat penuh perjuangan dan penderitaan.
Tak sedikit hinaan, makian dan ujian Lalu apa mungkin aku sebagai manusia biasa yang selalu memperbaharui dosa setiap harinya berharap bisa masuk surgaNya dengan hanya hidup bersenang-senang memikirkan urusan duniawi, hidup semauku tanpa aturan dan mulus tanpa ujian?
Ternyata, Itu semua mimpi sayang..
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan)……” (QS. Al-Baqarah 2 : 214)

Ternyata jalan menuju surga itu memang tidak mudah, sulit, berat, tidak bebas, semuanya diatur oleh Allah dan RasulNya.
Ternyata jangan kan memasukinya, menapakinya saja rumit
Ternyata meraih surga itu butuh pengorbanan
Ternyata meraih surga itu butuh ilmu Allah
Dan akhirnya yang tersisa hanya ada 2 pilihan yaitu:
Aku mau ikuti hawa nafsu, maksiat dan ingkar pada Allah Ta’ala?
Atau aku taat walau berat, jauhi laranganNya walau sulit, ikuti aturanNya walau tidak bebas, namun surga Allah hadiahnya? MasyaAllah..
Ternyata aku masih sangat memuja mengejar dunia.
Ternyata rasanya aku belum pantas berharap bisa masuk surgaNya.
Tapi surga itu mutlak harus dikejar !!!
Karena dunia ini hanyalah tempat persinggahan untuk mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya agar kelak di yaumil akhir nanti bisa termasuk orang yang pantas tersenyum bahagia berada dalam barisan umat Rasulullah ke surga Allah abadi selama-lamanya
Akulah pemuja dunia tapi aku ingin menjadi penghuni surgaMu yaa Rabbi… ???